New Media Dalam Pendidikan
By Unknown - 11/25/2014 02:31:00 AM
Manfaat Internet sebagai new media juga sangat dirasakan oleh dunia pendidikan,
utamanya pada level pendidikan tinggi. Bagi mahasiswa yang hendak melanjutkan
pendidikan di luar negeri akan sangat mudah mencari informasi tentang PT di luar
negeri yang diminatinya hanya dengan mengakses situs PT tersebut yang ada di
Internet. Bahkan beberapa PT terkenal di luar negeri menyediakan fasilitas untuk
mengunduh formulir pendaftaran.
utamanya pada level pendidikan tinggi. Bagi mahasiswa yang hendak melanjutkan
pendidikan di luar negeri akan sangat mudah mencari informasi tentang PT di luar
negeri yang diminatinya hanya dengan mengakses situs PT tersebut yang ada di
Internet. Bahkan beberapa PT terkenal di luar negeri menyediakan fasilitas untuk
mengunduh formulir pendaftaran.
Konsep pendidikan konvensional banyak berubah setelah munculnya Internet.
Model kuliah, perpustakaan, pembuatan tugas, pengisian rencana studi dan lain
sebagainya sudah disesuaikan dengan apa yang dapat dilakukan melalui Internet.
Sebagian besar PT di Indonesia sudah mengikuti perkembangan teknologi Internet.
yang diharapkan dapat mempermudah mahasiswa dalam mendapatkan layanan yang
disediakan oleh kampus.
Pemanfaatan Internet oleh kampus secara garis besar dapat dikelompokkan
sebagai berikut:
1. Situs resmi Perguruan Tinggi Perguruan Tinggi (PT) memiliki situs resmi yang
dapat diakses oleh setiap pengguna Internet mengenai informasi yang dicari
oleh pihak-pihak yang membutuhkan. Informasi yang paling sering dicari adalah
jadwal Ujian Saringan Masuk (USM) PT tersebut beserta persyaratannya. Sudah
banyak PT yang menyediakan fasilitas pendaftaran online untuk mengisi data
yang diminta meskipun formulir pendaftarannya harus dibeli secara langsung,
biasanya di bank-bank. Hasil USM juga sudah dapat dilihat oleh peserta USM
di situs PT tempat ia mengikuti ujian. Semakin bagus situs PT tentunya akan
mendapat respek yang baik dari para pengakses terutama dari calon mahasiswa.
2. Urusan Administrasi Setiap PT mungkin tidak persis sama mengenai apa yang
bisa disediakan melalui pemanfaatan Internet namun umumnya adalah sebagai
berikut:
a. Pengisian Formulir Rencana Studi (FRS) online. Sebaiknya pengisian FRS
online dapat dilakukan melalui situs PT di Internet bukan melalui LAN
sehingga mahasiswa dapat mengisi FRS dari mana saja bahkan kalaupun
yang bersangkutan sedang liburan di luar negeri. Mengenai konsultasi dengan
Dosen Wali dapat dilakukan melalui kontak email meskipun tidak
semua DosenWali memiliki waktu untuk menjawab email dari mahasiswa.
b. Melihat nilai secara online Mahasiswa dapat melihat nilai tugas,
praktikum, UAS, UTS secara online melalui situs PT di Internet.
Seringkali mahasiswa setelah UAS pergi berlibur atau pulang kampung,
namun melalui Internet mahasiswa tersebut tetap dapat mengakses semua
nilai yang berkaitan dengan kegiatan perkuliahannya. Melalui situs itu
juga sebaiknya mahasiswa dapat mencetak nilai-nilainya dalam format
yang resmi sehingga hasil cetakan tersebut dapat dijadikan rapor atau
Lembar Hasil Studi (LHS) per semester sehingga mahasiswa tidak
perlu repot-repot mendatangi TU Fakultas/Jurusan untuk memperoleh
LHS dan hal itu juga akan mengurangi kesibukan bagian akademik
Fakultas/Jurusan.
3. Metode pengajaran Internet telah nyata mengubah metode atau cara pengajaran
yang dilakukan oleh Dosen kepada mahasiswa. Hal-hal yang dapat dilakukan
Dosen berkaitan dengan pemanfaaatan Internet sebagai media pengajaran antara
lain:
a. Dengan menggunakan lap top atau PC plus proyektor LCD maka dengan
memanfaatkan fasilitas Internet kampus Dosen dapat memberikan materi
kuliah dengan contoh-contoh yang ada di Internet.
b. Dosen dapat meminta kepada mahasiswa untuk membuat sebuah milis di
Yahoo atau Google dan sejenisnya sebagai media komunikasi antara Dosen
dan mahasiswa yang berkaitan dengan materi kuliah, pengumpulan tugas
dan bahan presentasi.
c. Dosen memberi tugas kepada mahasiswa dengan mencari data-data yang
ada di Internet. Sayangnya sebagian besar mahasiswa hanya melakukan
”copy paste” terhadap materi yang didapatkan dari Internet. Sebaiknya
Dosen tidak mentolerir hal tersebut dan memberi nilai yang jelek kepada
tugas model ”copy paste” sehingga ke depannya mahasiswa tidak lagi
berani melakukan hal yang sama dan materi dari Internet hanya sebagai
referensi saja.
d. Dosen juga dapat melakukan video conference dengan PT lain baik di dalam
ataupun di luar negeri apabila fasilitas di PT tersebut memungkinkan
untuk melakukan kegiatan tersebut. Sebenarnya sekarang ini video conference
sudah lebih murah biayanya dengan memanfaatkan layanan dari
MSN Messenger, Yahoo Messenger atau Skype.
4. Perpustakaan digital Sudah banyak PT yang menyediakan layanan perpustakaan
digital dimana buku yang ada diperpustakaan sudah diubah ke format digital,
biasanya menggunakan format pdf. Fasilitas ini memang biasanya hanya dapat
diakses oleh pengguna Internet yang memiliki akses ke fasilitas tersebut,
misalnya mahasiswa dan dosen PT tersebut saja atau pihak lain dalam kaitan
kerjasama antar universitas yang berbentuk jaringan seperti APTIK (Asosiasi
Perguruan Tinggi Katolik) Indonesia.
5. Jurnal online Sebagian besar PT di Indonesia telah berlangganan jurnal online
yang sesuai dengan kebutuhan PT tersebut. Pengelola jurnal online yang
terkenal antara lain Proquest, JSTOR, Elsevier dan Springer. Kehadiran jurnal
online sangat membantu Dosen dan juga mahasiswa dalam menyusun sebuah
karya tulis ilmiah, apakah itu makalah, artikel. skripsi, tesis dan disertasi. Apabila
dulu kebanyakan karya tulis menggunakan buku teks sebagai referensi
maka sekarang ini jurnal sudah menjadi referensi utama dalam penulisan karya
tulis ilmiah. Melalui jurnal online dapat diperoleh bahan bacaan yang sangat
banyak sehingga dapat dihindari kasus plagiasi dan karya tulis ilmiah tersebut
seharusnya lebih berbobot.
Internet juga dijadikan media untuk program kuliah jarak jauh (distance learning)
yang diselenggarakan oleh PT yang menyediakan perkuliahan jenis itu. Beberapa
PT di luar negeri sering menawarkan program tersebut di Internet dan mungkin
saja peminatnya banyak karena siapapun yang memenuhi syarat dapat menempuh
program tersebut di negara manapun dia berada. Tentunya calon mahasiswa harus
hati-hati dalam memilih PT yang dituju dengan mempertimbangkan reputasi PT
penyelenggara kuliah jarak jauh tersebut.
Sumber : James R. Situmorang, Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
0 komentar