TUGAS ILMU BUDAYA DASAR Narasi Film Serigala Terakhir
By Unknown - 5/26/2014 11:48:00 AM
TUGAS ILMU BUDAYA DASAR
Narasi Film Serigala Terakhir
Judul Film :SERIGALA TERAKHIR
Produksi
:INVESTASI FILM INDONESIA
Sutradara
:UPI AVIANTO
Pemeran
: Fathir Muchtar, Vino G Bastian, Dion Wiyoko, Dallas
Pratama, Ali Syakieb, Reza Pahlevi, Fanny Fabriana, Agung Surya Putra, Zaneta Georgina
Film garapan Upi Avianto ini berdurasi sangat panjang, 135
menit. Dari jalan ceritanya kita tahu bahwa genre film ini adalah
drama action. Perlahan tapi pasti film action memang sedang merangkak naik untuk
bersanding dengan genre film lainnya. Konflik demi konflik dibuat begitu menegangkan dan mengharukan. Meski
berdurasi panjang, penonton tidak bosan dengan jalinan cerita dalam film ini.
Film ini mengocok emosi ditambah ceritanya yang mengharukan. Seperti kebanyakan film action yang banyak menggunakan
efek audio visual, film ini juga menggunakan efek audio visual yang ikut
mendukung adegan perkelahian atau ledakan. Kelemahannya, efek visual kadang
terlihat kurang maksimal, khususnya setiap kali adegan kebakaran. Akting para pemain di film ini juga patut diacungi
jempol. Mereka berhasil membuat penonton ikut larut dalam konflik.
Upi sang
sutradara yang juga menjadi penulis sangat cerdas mengembangkan karakter tokoh
di film ini. Buktinya adalah karakter Fathir yang sempat hilang sejenak, tapi
dimunculkan kembali justru dengan karakter yang berbeda 180 derajat. Film yang menghabiskan dana hampir Rp10 milliar ini
juga berpotensi memiliki sekuel. Karena nasib kelompok Naga Hitam dan Fathir
belum jelas. Di akhir cerita digambarkan Bara yang masih berusia belasan tahun
dengan wajah dendam membawa pistol peninggalan Ale. Upi tampak ingin mengubah tradisi akhir cerita klise
di mana pemeran utama selalu tampil sebagai sang juara layaknya sinetron dan
film-film kebanyakan. Wanita yang di kehidupan nyata berpacaran dengan Vino G
Bastian ini sengaja membuat film berakhir dengan cerita tidak bahagia. Atau
mungkin Upi ingin menyampaikan pesan kepada penonton bahwa kebenaran tidak
mutlak selalu menang.
film Serigala Terakhir yang bercerita tentang
persahabatan yang tumbuh antara Ale (Fathir Muchtar), Jarot (Vino G Bastian),
Lukman (Dion Wiyoko), Jago (Dallas Pratama) dan Sadat (Ali Syakieb). Tinggal di daerah marjinal yang kumuh membuat hidup
mereka tak seperti kehidupan remaja kota besar.Hampir seluruh hidup mereka
habiskan untuk berbuat onar, berkelahi dengan siapapun orang yang tidak mereka
sukai hingga memeras pedagang. Berbekal
jiwa kepemimpinan yang lebih di antara temannya membuat Ale menjadi ketua dalam
kelompok ini. Ale tinggal bersama Ibunya (Ully Arta) beserta dua orang adiknya
bernama Aisyah (Fanny Fabriana) dan Bara (Agung Surya Putra). Di tempat mereka
tinggal, ada seorang remaja bisu yang selalu menemani neneknya berdagang di
pasar. Pria bisu itu bernama Fathir (Reza Pahlevi). Sejak kecil,Fathir selalu
menjadi bahan ejekan orang-orang termasuk kelompok Ale, kecuali Jarot yang
kerap kali berempati di belakang teman-temannya. Fathir sebenarnya ingin bergabung bersama kelompok Ale. Namun karena
cacat yang dimilikinya membuat orang memandang sebelah mata. Apalagi, Ale
sepertinya tidak butuh tambahan anggota. Perkelahian
demi perkelahian tetap mereka menangkan, meski harus dengan tetesan darah.
Sampai suatu hari, mereka terlibat perkelahian sengit dengan kelompok lain. Ale
yang terdesak dengan tusukan pisau lawannya berhasil diselamatkan oleh Jarot
yang memukul kepala musuh dengan batu besar hingga tewas. Akibat perbuatannya itu Jarot ditangkap polisi. Hal
ini membuat empat sahabat mereka, termasuk Fathir terpukul. Belum lagi dengan
orang tua Jarot dan adik Jarot bernama Yani (Zaneta Georgina). Ale dan
kelompoknya terus berjalan meski tanpa Jarot. Mereka mulai mendapat gangguan
dari kelompok Naga Hitam, sebuah kelompok mafia yang bergerak di bisnis
narkoba. Merasa kalah dalam jumlah anggota dengan Naga Hitam, Ale memutuskan
untuk menjaga kampung mereka dari bisnis narkoba.Ale sebenarnya sangat butuh
orang yang memiliki kemampuan setara dengan Jarot.Tiba-tiba Fathir mengajukan diri untuk bergabung melawan
Naga Hitam. Lagi-lagi Fathir hanya jadi bahan ejekan. Saat pulang ke rumah,
Fathir mendapati neneknya meninggal dunia. Fathir begitu terpukul dan diapun
memutuskan pergi. Di dalam penjara, Jarot harus
berjibaku melawan tahanan lainnya. Dipukuli oleh teman sekamar . Tapi Jarot
segera membalikan keadaan dengan membalas orang yang dulu menyakitinya di dalam
tahanan. Jarot berubah menjadi tahanan yang ditakuti. Jarot akhirnya bebas dari penjara tanpa ada
satupun orang yang menjenguknya di dalam sel. Kali Pertama kali menghirup
udara bebas, betapa terkejutnya Jarot dengan orang yang menjemputnya. Orang itu
adalah Fathir yang ternyata bergabung dengan kelompok Naga Hitam. Fathir mengajak Jarot bertemu bos besar Naga Hitam
(George Rudy). Jarot setuju bergabung dengan Naga Hitam.
Bersama
Fathir, Jarot menjadi satu tim mengawal bisnis narkoba Naga Hitam.Dari sinilah
konflik sesungguhnya dimulai. Jarot dan Fathir harus berhadapan dengan sahabat
kecil mereka yaitu kelompok Ale. Belum lagi ditambah Jarot yang jatuh cinta
adik Ale, Aisyah.Fathir berubah menjadi sosok yang dingin dan keras.Di balik sifat pendiamnya dulu, ternyata dia memiliki
jiwa psikopat dan naluri pembunuh berdarah dingin. Tak mau peduli pernah
berteman sejak kecil, Fathir membunuh Jago, Lukman dan Sadat.Bahkan Fathir pula
yang membunuh Aisyah karena dianggap penghalang bagi Jarot.Ale mengira Jarotlah
yang membunuh adiknya. Dengan tekanan yang luar biasa, Ale berjanji akan
membunuh Jarot, sahabat yang pernah menyelamatkan nyawanya dulu.Melihat
perseteruan yang tak kunjung usai, membuat Jarot tak sanggup lagi berjibaku
dengan konflik. Apalagi konflik ini sudah mengorbankan orang yang disayanginya.
Jarot akhirnya mengajak Ale bertemu untuk mengibarkan bendera putih.Ale
terlanjur dendam terhadap Jarot. Kedua sahabat ini berkelahi hebat. Ale
tertembak dengan pistol miliknya sendiri. Di ujung hidupnya, kedua sahabat ini
saling berpeluk erat sambil meminta maaf. Tapi nyawa Ale tak terselamatkan dan
tiba-tiba, Duar!! Jarot mendapat tembakan bertubi-tubi hingga akhirnya ikut
tewas di samping jasad Ale.
0 komentar