Tutorial Function Agregate noSQL Menggunakan MongoDB
By Unknown - 4/15/2017 10:01:00 AM
Sekilas Tentang NoSQL
NoSQL (singkatan dari Not Only SQL) sendiri adalah tipe database yang sangat jauh berbeda dengan konsep RDBMS ataupun ODBMS. Perbedaan utamanya sendiri yaitu karena tidak mengenal istilah relation dan tidak menggunakan konsep schema. Kalau biasanya Anda menggunakan query ‘Join’ di sini Anda tidak bisa menggunakannya karena setiap tabel berdiri sendiri tanpa tergantung dengan tabel lainnya alias independen.
Selain itu kalau di dalam konsep DBMS biasanya sebelum insert data Anda diharuskan untuk mendefinisikan terlebih dahulu struktur tabel seperti tipe data dan ukurannya, di konsep NoSQL ini Anda bisa menyimpan data tanpa perlu mendefinisikan tipe data dan ukurannya lagi. Jadi lebih fleksibel bila ada perubahan di masa mendatang. Adapun beberapa database NoSQL yang ada saat ini yaitu Cassandra, Big Table, CouchDB, Redis, Riak, Dynamo dan lainnya. Tentunya yang akan kita bahas di sini secara khusus adalah MongoDB.
Apa Itu MongoDB?
MongoDB merupakan database open source berbasis dokumen (Document-Oriented Database) yang awalnya dibuat dengan bahasa C++. MongoDB sendiri sudah dikembangkan oleh 10gen sejak Oktober 2007, namun baru dipublikasikan pada Februari 2009. Selain karena performanya 4 kali lebih cepat dibandingkan MySQL serta mudah diaplikasikan, karena telah tergabung juga sebagai modul PHP.
Dalam konsep MongoDB tidak ada yang namanya tabel, kolom ataupun baris yang ada hanyalah collection (ibaratnya tabel), document (ibaratnya record). Data modelnya sendiri disebut BSON dengan struktur mirip dengan JSON. Strukturnya cukup mudah dibaca, contohnya seperti ini.
{ "nama" : "budi", "kontak" : { "alamat" : "Jl. Mawar No. 15", "kota" : "Jakarta", "kodepos" : "12345", "telp" : "081234567", } } |
Dengan konsep key-value yang ada pada MongoDB, setiap document otomatis memiliki index id yang unik. Hal ini membantu mempercepat proses pencarian data secara global.
Berikut Merupakan video tutorial function agregate noSQL menggunakan MongoDB.
0 komentar