Pengertian komputer parallel menurut dari
beberapa sumber yaitu salah satu teknik melakukan komputasi secara
bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer independen secara bersamaan.
Ini umumnya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena
harus mengolah data dalam jumlah besar (di industri keuangan, bioinformatika,
dll) ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak. Pengertian proses paralel itu sendiri
adalah kemampuan menjalankan tugas atau aplikasi lebih dari satu aplikasi dan
dijalankan secara simultan atau bersamaan pada sebuah komputer. Secara umum,
ini adalah sebuah teknik dimana sebuah masalah dibagi dalam beberapa masalah
kecil untuk mempercepat proses penyelesaian masalah.
·
Distributed
Processing
Mengerjakan semua proses
pengolahan data secara bersama antara komputer pusat dengan beberapa komputer
yang lebih kecil dan saling dihubungkan melalui jalur komunikasi. Setiap
komputer tersebut memiliki prosesor mandiri sehingga mampu mengolah sebagian
data secara terpisah, kemudian hasil pengolahan tadi digabungkan menjadi satu
penyelesaian total. Jika salah satu prosesor mengalami kegagalan atau masalah
yang lain akan mengambil alih tugasnya.
·
Architectural
Parallel Computer
Terdapat 4
macam arsitektur dari komputer paralel, yaitu:
- SISD (Single Instruction, Single Data)
adalah satu-satunya yang menggunakan arsitektur Von Neumann. Ini dikarenakan
pada model ini hanya digunakan 1 processor saja. Oleh karena itu model ini bisa
dikatakan sebagai model untuk komputasi tunggal. Sedangkan ketiga model lainnya
merupakan komputasi paralel yang menggunakan beberapa processor.
- SIMD(Single Instruction, Multiple Data)
menggunakan banyak processor dengan instruksi yang sama, namun setiap processor
mengolah data yang berbeda. Sebagai contoh kita ingin mencari angka 27 pada
deretan angka yang terdiri dari 100 angka, dan kita menggunakan 5 processor.
Pada setiap processor kita menggunakan algoritma atau perintah yang sama, namun
data yang diproses berbeda. Misalnya processor 1 mengolah data dari deretan /
urutan pertama hingga urutan ke 20, processor 2 mengolah data dari urutan 21
sampai urutan 40, begitu pun untuk processor-processor yang lain. Beberapa
contoh komputer yang menggunakan model SIMD adalah ILLIAC IV, MasPar, Cray
X-MP, Cray Y-MP, Thingking Machine CM-2 dan Cell Processor (GPU).
- MISD(Multiple Instruction, Single Data)
menggunakan banyak processor dengan setiap processor menggunakan instruksi yang
berbeda namun mengolah data yang sama. Hal ini merupakan kebalikan dari model
SIMD. Untuk contoh, kita bisa menggunakan kasus yang sama pada contoh model
SIMD namun cara penyelesaian yang berbeda. Pada MISD jika pada komputer
pertama, kedua, ketiga, keempat dan kelima sama-sama mengolah data dari urutan
1-100, namun algoritma yang digunakan untuk teknik pencariannya berbeda di
setiap processor. Sampai saat ini belum ada komputer yang menggunakan model
MISD.
- MIMD( Multiple Instruction, Multiple Data)
menggunakan banyak processor dengan setiap processor memiliki instruksi yang
berbeda dan mengolah data yang berbeda. Namun banyak komputer yang menggunakan
model MIMD juga memasukkan komponen untuk model SIMD. Beberapa komputer yang
menggunakan model MIMD adalah IBM POWER5, HP/Compaq AlphaServer, Intel IA32,
AMD Opteron, Cray XT3 dan IBM BG/L.